Tour To Bandung (K-Beng & Sahabat Kita)

Perjalanan Panjang Penuh Makna

Tour to Bandung

Dengan yakin kami melaksanakan perjalanan kami ke Bandung pada 07-08 Februari 2016.
Perjalanan kali ini kami membawa dua nama K-Beng dan Sahabat Kita, bukan hanya eksplore wisata namun kami turut berbagi dengan panti asuhan di bandung.
Tujuan kami adalah semata-mata hanya ingin memberi warna pada perjalanan kali ini, yaitu bukan hanya menyenangkan mata namun kami juga menyenangkan hati kami dengan berbagi.

Berhenti bukan berarti kita menyerah,
tapi kita menunggu, menunggu bukan berati kita tak mampu, tapi kita menghargai sebuah kebersamaan, dan bersama kita saling membantu,

Membantu tidak harus memberi, tapi kita ada setiap perjalanan, saat senang atau susah tetap bersama,

Karena perjalanan tidak harus lurus dan mulus, ada saatnya kita lewati tikungan dan lubang, tapi jika kita tahu artinya bersama  disitulah letak kebersamaan sebenarnya,

Barulah kita bisa menikmati keindahan alam sebenarnya setelah keringat perjuangan itu,
tak peduli panas matahari, tak peduli derasnya hujan, tak peduli tingginya tanjakan, tak peduli tajamnya tikungan tak peduli capeknya kaki menanjak, walau motor itu sampai tak mampu lagi jalan tapi semangat itu selalu ada.

 

 Perjalanan kami dari cikarang ke bandung menggunakan motor di pagi hari tanggal 07-Februari-2016 sekitar jam 7 pagi. Dalam perjalanan kami langsung menuju panti asuhan, tak mudah kami menemukan lokasi tersebut yang kebetulan kami tidak tahu daerah bandung. Terpencar pun kita alami,

Setelah selesai dari Panti Asuhan kami langsunng menuju ke lokasi wisata dan sembari mencari tempat penginapan. dalam perjalanan menuju puncak bintang banyak hambatan yang kami alami, dari motor yang mogok, diterjang hujan, dan ditanjakan motor gak kuat.

Semua itu memberi warna pada perjalanan kami.

Kebetulan ada bekas bengkel kosong, sehingga kami bisa neduh dari hujan dan sembari memperbaiki motor yang mogok itu.

Setelah motor nyala kembali, kami melanjutkan perjalanan dengan mengenakan jas hujan. Didekat puncak bintang kami bertemu seseorang yang kebetulan mempunyai rumah yang biasa ditempati untuk penginapan, namun kami melanjutkan eksplore keindahan puncak bintang dengan tajakan licin tetap kami naiki. setelah puas berfoto dan kami turun menuju penginapan yang tidak jauh dari lokasi puncak bintang, kejadian serupun kita alami di penginapan itu, dari anjing yang menggonggog tiada henti, tempat buang air besar harus ke kolam yang kebetulan gelap dan harus melewati jalan yang serem, yang punya rumah yang kebetulan dua bocah berusia masih bocah, dan sang kaka yang rupanya sedang patah hati, di malam hari dia bernyanyi sambil menangis, kami semua ketakutan heheheee

Besok paginya kita langsung tancap gas lagi, tapi sebelum berangkat antri mandi pun terjadi, dan kehabisan air. tapi kita tetap semangat melanjutka perjalanan kita.

Tebing Keraton menjadi tujuan kami berikutnya, yah masih dengan tanjak menanjak.
Its oke

Setelah puas kamipun pulang, berhubung waktu masih panjang kami memutuskan mampir ke waduk cirata ya dan kita di guyur hujan saat mau melanjutkan perjalanan pulang, namun kita nekat dengan menerjang hujang yang lumaya deras sampai ke cikarang.

Perjalanan yang luar biasa.