Wednesday 31 December 2014

PUISI "Muak dengan kepura-puraan"

Jangan biarkan pengalaman buruk 2 tahun yang lalu terulang
Karena aku paham rasa pilu itu
Semua mata memojokan dengan senyum memelas palsu
Terharu palsu seolah bahagia mengejek
Muak dengan kepalsuan, kepura-puraan & kemunafikan

Mana? Mana?

Bukankah pernah kau iming-imingkan bahagia
Saat mereka berikan pujian juga
Kau ikut diam saat semua diam
Gertakan macam apa ini?
Hah?!

Ini bukan permainan sepak bola yang terus kau kejar saat semua mengejar
Namun tak mau kau ambil resiko untuk memegangnya
Dan pada akhirnya kau membuangnya karna bukan bola yang kau inginkan
Dan hanya memanfaatkan ketidaktahuannya
MUAK!!

Baca juga ya puisi-puisiku yang lain:

Saturday 27 December 2014

PUISI "Tak Harus Sama"

annyeong.. kebiasaanku saat emosi meluap aku akan membuat kata demi kata barulah aku meraa plong, nih sedikit mau aku publish kata kata yang aku buat hasil dari ungkapan emosiku... 
selamat membaca :)


Apakah iya aku juga akan mendapatkan kenyamanan yang mereka doakan
Kemungkinan itu bukankah kecil
Dan siapa peduli aku siapa dan bisa apa?
Semua telah mencoret itu
Semua mata kecewa mulai nampak
Semua penuh ketidakpedulian yang mereka sembunyikan di balik senyuman tajam dan menusuk
Sakit, tak semua bisa melihat apalagi merasakan
Karna mereka begitu pandai menyelipkan jarum di kalimatnya

Hanya yang menjadi beruntung yang akan meresakan nyaman sebenarnya
Dan aku berusaha meyakinkan diri bahwa proses yang lebih lama pasti nyaman itu lebih besar kelak
Karna sang pencipta masih memiliki beribu jalan
Dan tak harus sama dengan yang lainnya
Thanks for your visit, let's see another :)

Tuesday 18 November 2014

PUISI "Merindukan Tanda Tanya Mu"

Mengapa?
Mengapa tak pernah kau kirimkan tanda tanya lagi
Mengapa hanya koma dan titik yang aku terima
Mengapa harus aku yang kirimkanmu tanda tanya dan tanda tanya lagi
Aku merindukan tanda tanya darimu
Aku merasa kau menjauh

Kenapa?
Apa kau benar-benar inginkanku menjauh
Menjauh darimu perlahan

Sadarkah kau
Kau buatku tersakiti dengan beribu rasa penasaran ini
Kenapa seolah kau mundur perlahan
Kau yang dulu inginkan mengenal diriku
Kemanakah kau yang dulu itu
Seolah hanya aku yang menghawatirkanmu sekarang

Makasih kau telah datang lalu menghindar
Makasih kau telah ada dihariku lalu pergi perlahan
Makasih kau telah penasaran denganku lalu mengacuhkanku

Yang jelas aku merindukan tanda tanya mu

For : my friend
By  : Nurul Ngaeni (Noe)

Saturday 15 November 2014

PUISI "Jika Dia Bukan Jodohku"


JIKA IA BUKAN JODOHKU, YA ALLAH

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku... aku tak ingin mencintai orang yang salah, sungguh... walaupun melupakannya sangat menyakitkan... aku berusaha untuk sanggup... gugurkanlah satu-persatu dengan perlahan semua kenangan yang senantiasa melekat erat dalam ingatanku... karena jika semuanya terhapus dalam waktu sekejap, aku takut itu akan menyiksa diriku sendiri...

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... bantulah aku untuk mencabut perasaan tak biasa ini dari hatiku... aku akan merasa bersalah dan mengutukuki diri jika dia yang kini bersemayam anggun di hatiku bukanlah qawwamku... aku sadar itu tidaklah mudah karena akarnya terlanjur membumi di hatiku... tapi, demi keridhoan-Mu, apa yang tidak akan aku lakukan ?

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... kumohon, jangan hadirkan sosoknya lagi dalam mimpi-mimpi malamku... karena itu hanya membuatku semakin berandai-andai dan lalai dari mengingat-Mu...

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... jauhkanlah, sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan namanya terdengar biasa saja di pendengaranku... karena sungguh, atas perasaan ini aku tak mampu tenang bila mendengar namanya...

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... jauhkanlah, sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan wajahnya terlihat biasa saja bagi netraku... karena sungguh atas perasaan ini hatiku tak bisa bergetar wajar bila memandang wajahnya...

Dan jika dia bukan jodohku, Ya Allah... dekatkanlah qawwamku padaku, agar aku tak menebak-nebak terlalu lama...


Contoh Makalah Masalah Pokok Pembangunan



Sore reader... ini aku punya contoh makalah tentang MASALAH POKOK PEMBANGUNAN, barangkali kalian ada tugas di makul, silahkan klik link downloadnya buat referensi kalian, semoga bermanfaat :)




MAKALAH
MASALAH  POKOK  PEMBANGUNAN
MAKUL :
Pengantar Ekonomi Pembangunan
DOSEN :




Kelompok 9 :
1.    Nurul Ngaeni
2.    M. Banu Irawan
3.    Eka Romiati
4.    Maksum

Kelas : OM 12-04


KAMPUS GLOBAL MULIA
Institute Busines Management & Information Teknologi
2014





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL·········································································    i
KATA PENGANTAR·······································································    ii
DAFTAR ISI·················································································    iii
BAB  I   PENDAHULUAN·································································    1
A.    Latar Belakang Maslah······················································    1
B.    Rumusan Masalah····························································    2
C.    Tujuan·········································································    2
BAB II   PEMBAHASAN···································································    3
A.      Masalah Pertumbuhan Ekonomi···········································    3
B.      Masalah Distribusi Pendapatan············································    5
C.      Masalah Kemiskinan························································    10
D.      Maalah Pembangunan Dalam Negeri······································    13
E.      Masalah Kependudukan & Ketenagakerjaan·····························    14
F.       Masalah Pembangunan Luar Negeri·······································    17
BAB III PENUTUP··········································································    19
A.      Kesimpulan··································································    19
B.      Saran··········································································    19



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Dewasa ini setiap pemimpin negara di belahan dunia manapun selalu memikirkan masalah pembangunan negaranya. Hal ini wajar karena memang pembangunan itu sifatnya terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti pada satu titik. Jika satu titik sudah di bangun maka masih ada titik-titik lain yang masih menunggu untuk di bangun. Bahkan selama dua dasa warsa yang lalu titik pertumbuhan ekonomi dunia ditunjukan pada upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional riil. Hal itu karenan para ekonom  beranggapan bahwa pertumbuhan pendapatan nasional riil tersebut bisa digunakan sebagai ukuran kinerja perekonomian suatu negara.
Masalah pembangunan memang lebih di titik beratkan atau lebih di fokuskan dalam hal ekonomi, hal itu karena bidang ekonomilah titik awal pembangunan itu harus di mulai karena di bidang ekonomi ini jembatan untuk pembangunan ke bidang selanjutnya bisa lebih terintegrasi. Misalnya saja dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan itu bisa meminimalisisr tingkat kemiskinan, tingkat kesehatan, pengangguran, dan pendidikan. Maka dari itu kenapa titik fokus pembangunan dan pertumbuhan ekonomi itu lebih kepada bidang ekonomi.
Dalam setiap kegiatan pembangunan itu sendiri terdapat masalah-masalah pokok yang  pasti selalu di hadapi oleh setiap negara di muka bumi ini khususnya bagi negara yang sedang  berkembang. Karena titk fokus pembangunan itu dalam bidang ekonomi maka dalam makalah ini akan membahas Masalah-masalah pokok pembangunan ekonomi.
Masalah pokok pembangunan ekonomi itu memiliki beberapa subtansi yang sangat kompleks. Pembahasanya mencakup faktor penyebab pertumbuhan ekonomi, karakteristik  pertumbuhan ekonomi modern, perdebatan masalah pertumbuhan, distribusi pendapatan, kemiskinan, dan masih banyak lagi. Subtansi-subtansi tersebutlah yang akan coba di  paparkan makalah ini.
B.   Rumusan Masalah
1. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?
2. Bagaimanakah karakteristik pertumbuhan ekonomi modern?
3. Apa saja masalah distribusi pendapatan?
4. Seperti apakah masalah, penyebab dan macam-macam kemiskinan?
5. Apa saja Masalah Pembangunan dalam Negeri?      
6. Bagaimana Masalah Kependudukan & Ketenagaan?
7. Seperti apakah masalah Pembangunan Luar Negeri?
C.   Tujuan
1.     Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
2.     Dapat mengetahui karakteristik pertumbuhan ekonomi modern.
3.     Dapat mengetahui apa saja masalah distribusi pendapatan.
4.     Dapat mengetahui seperti apakah masalah, penyebab dan macam-macam kemiskinan.
5.     Dapat mengetahui apa saja Masalah Pembangunan dalam Negeri?
6.      Dapat mengetahui bagaimana Masalah Kependudukan & Ketenagaan?
7.     Dapa mengetahui seperti apakah masalah Pembangunan Luar Negeri?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Selama dua dasa warsa yang lalu titik perhatian ekonomi dunia ditunjukkan pada upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional riil. Para ekonom beranggapan bahwa pertumbuhan pendapatan nasional riil tersebut bisa digunakan sebagai ukuran kinerja (performance) perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, pemahaman terhadap sifat dan sebab-sebab terjadinya pertumbuhan ekonomi tersebut penting sekali untuk diperdalam.
Banyak literatur ekonomi mengartikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu ukuran kuantitatif yang mengambarkan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Atau Pertumbuhan Ekonomi adalah Proses  perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai  proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita suatu Negara meningkat dalam waktu panjang. Adapaun faktor-faktor penyebab pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

1.     Faktor -faktor penyebab pertumbuhan ekonomi
a.      Akumulasi modal
Akumulasi modal akan terjadi jika ada bagian dari pendapatan sekarang yang ditabung dan kemudian di Investasikan untuk memperbesar output pada masa yang akan datang. Termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fisikal, dan sumber daya manusia.
b.     Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dan hal-hal yang berhubungan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja (labor force) secara tradisional dianggap sebagai faktor yang positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi.



c.      Kemajuan Teknologi
Menurut para ekonom, kemajuan teknologi merupakan faktor yang paling penting  bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, kemajuan teknologi di sebabkan oleh cara-cara baru, cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan pekerjaan- pekerjaan tradisional seperti : menanam padi, membuat  pakaian, atau membangun rumah.
           
2.     Karakteristik pertumbuhan ekonomi modern
Simon Kuznets, penerima hadiah nobel dalam bidang ekonomi pada tahun 1971 atas kepeloporannya dalam mengukur dan menganalisis sejarah pertumbuhan pendapatan nasional negara-negara maju, mendefinisikan pertumbuhan
ekonomi suatu negara sebagai “kemampuan negara itu untuk menyediakan barang-barang ekonomi yang terus meningkat bagipenduduknya, pertumbuhan kemampuanini berdasarkan kepada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang dibutuhkannya” Ketiga komponen pokok dari defenisi ini sangat penting artinya :       
a.      Kenaikan output nasional secara terus menerus merupakan perwujudan dari  pertumbuhan ekonomi dan kemampuan untuk menyediakan berbagai macam tentang ekonomi merupakan tanda kematangan ekonomi.
b.     Kemajuan teknologi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang  berkesinambungan, namun belum merupakan syarat yang cukup untuk merealisir  potensi pertumbuhan yang terkandung dalam teknologi baru.
c.      Penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi harus dilakukan inovasi teknologi tanpa disertai inovasi sosial ibarat bola lampu tanpa aliran listrik. Potensi ada tetapi tanpa input yang melengkapi tidak akan berarti apa-apa.

Dalam analisisnya yang mendalam, kuznets memisahkan 6 karakteristik yang terjadi dalam proses pada hampir semua negara maju yaitu:
1)     Dua variabel ekonomi agregatif
Ø  Tingginya tingkat pertumbuhan output perkapita dan penduduk
Ø  Tingginya tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan, terutama produktivitas tenaga kerja.  
2)     Dua variabel transformasi structural
Ø  Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi
Ø  Tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi
3)     Dua faktor yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional
Ø  Kecenderungan negara-negara maju secara ekonomis untuk menjangkau seluruh dunia untuk mendapatkan pasar dan bahan baku
Ø  Pertumbuhan ekonomi ini hanya terbatas pada sepertiga populasi dunia

B.    DISTRIBUSI PENDAPATAN
1.      KONTROVERSI PERTUMBUHAN
Negara-negara maju tampaknya kini mulai lebih menekankan pada “kualitas hidup” dan hal itu antara lain dinyatakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Pertumbuhan industri memang banyak menimbulkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan hidup, seperti pencemaran udara dan air, terkurasnya sumber daya alam, serta lenyapnya keadaan alam. Di Negara-negara miskin, perhatian  utama terfokus pada dilemma kompleks antara pertumbuhan versus distribusi pendapatan.
2.      BEBERAPA KONSEP DASAR:
UKURAN DAN FUNGSI DISTRIBUSI PENDAPATAN
Ø  Distribusi Ukuran
Pendapatan masing-masing orang (personal distribution of income) atau distribusi ukuran pendapatan (size distribution of income) merupakan indicator yang paling sering digunakan oleh para ekonom. Ukuran ini secara langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga. Cara mendapatkan penghasilan itu tidak dipermasalahkan. Apa yang diperhatikan disini adalah berapa penghasilan seseorang, oleh karena itu para ekonom dan ahli statistik cenderung mengurutkan semua individu tersebut semata-mata berdasarkan pendapatan yang diterianya, lantas membagi total populasi menjadi sejumlah kelompok atau ukuran. Biasanya, populasi dibagi menjadi lima atau kuintil (quintilites) atau sepuluh kelompok yang disebut desil (decile) sesuai dengan pendapatan mereka, kemudian menetapkan beberapa proporsi yang diterima oleh masing-masing kelompok dari pendapatan nasional total.
Ø  Kurva Lorenz
Kurva Lorenz adalah cara lain menganalisis distribusi pendapatan perorangan. Kurva Lorenz menunjukan hubungan antara presentase penduduk dan presentase pendapatan yang mereka terima.

Ø  Pembangunan Dualistik dan Penggeseran Kurva Lorenz: Beberapa Tipologi Khusus.
Fields menyoroti tiga tipologi pembangunan yaitu:
·       Tipologi pertumbuhan perluasan sektor modern: pada tiopologi ini, usaha pengembangan ekonomi dua-sektor bertumpu pada pembinaan dan pemekaran ukuran sektor modern tanpa mengabaikan upaya mempertahankan tingkat upah di kedua sektor.
·       Tipologi pembangunan pengayaan (enrichment) sektor modern.
·       Tipologi pertumbuhan pengayaan (enrichment) sector tradisional. Manfaat pertumbuhan tercurah secara merata ke para pekerja di sector pertanian tradisional, dan hanya sedikit saja yang menetes ke sektor industri modern.

Ø  Koefisien Gini dan Ukuran Ketimpangan Agregat
Koefisian Gini adalah ukuran ketodak merataan atau ketimpangan (pendapatan/kesejahteraan) agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna).

Ø  Distribusi Fungsional
Indikator distribusi pendapatan kedua yang lazim digunakan oleh kalangan ekonom adalah distribusi fungsional atau distribusi pangsa pendapatan per factor (functional or factor share distribution of income). Indicator ini berfokus pada bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing faktor produksi (tanah, tenaga kerja dan modal).

3.      Masalah Distribusi Pendapatan
Pembagian atau distribusi pendapatan di Indonesia kian timpang. Hal tersebut tampak dari makin menngkatnya Indeks Gini Indonesia. Sebagaimana diketahui, Indeks Gini mengukur distribusi pendapatan suatu negara. Besarnya Indeks Gini antara 0 (nol) sampai 1 (satu). Indeks Gini sama dengan 0 (nol) menunjukkan bahwa distribusi pendapatan merata sempurna, sementara Indeks Gini sama dengan 1(satu) menunjukkan distribusi pendapatan sama sekali tidak merata. Berdasarkan data, Indeks Gini Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2005 besarnya Indeks Gini adalah 0,32, maka pada tahun 2008 meningkat menjadi 0,37, dan kembali meningkat menjadi 0,41 pada tahun 2011.

Ø  Penyebab Ketimpangan Distribusi Pendapatan
1.        Ketimpangan dalam distribusi asset.
         Ketimpangan tersebut terlihat sangat parah terutama di sektor pertanian. Berdasarkan data dari sensus pertanian, 57,8 persen petani hanya memiliki lahan rata-rata 0,018 Ha, 38 persen tidak memiliki lahan, dan hanya 4,2 persen yang memiliki lahan 0,5 Ha atau lebih.  Lihat Selengkapnya......


                                                                                          
Download Versi lengkapnya dalam format power point "DISINI"

Download makalah Versi Lengkapnya dalam format Word lengkap "DISINI"

Saturday 1 November 2014

Puisi Cinta "I MISS YOU"

SALAHKAH AKU MERINDUKAN MU? 

Aku kira kau berbeda ternyata kau sama, kau berusaha menghilang perlahan sama seperti mereka. Meskipun begitu aku senang mengenalmu, kau pembawa perubahan dalam hidupku. Dan aku harap tuhan punya rencana yang lebih indah dari mimpiku kemarin. Asal kau tau setelah aku mengenalmu aku bermimpi akan dirimu, aku berharap akan dirimu, aku merasa kaulah yuang terbaik, dan sampai ke titik aku merindukanmu saat ini. Tapi tolong ajari aku untuk menghapus semua itu teman, agar kau tak terbebani dengan perasaan bersalah. 

Menjauh menjauh dan menjauh darimu itulah hal yang ingin aku lakukan sekarang ini, karena ku tahu  kau takan mencariku teman, kau menginginkan yang lebih dariku bukan?  Bahkan kau sekarang telah berani berkoar bahwa kau merindukan seseorang dan itu bukanlah diriku. Dia mungkin lebih masuk dalam keinginanmu ataupun ibumu. Yang bukan hanya sayang padamu tapi juga sayang dengan IBU mu. Perkenalan kita memang terlalu singkat salah aku memimpikanmu terlalu jauh, dan sekarang aku akan menanggung resiko semua itu. 

Teman apa saat itu kau punya rasa ingin memilikiku atau hanya sebatas inginmengenalku saja? Dan kau menjauh karna aku salah menangkap sinyal yang kau berikan. Tapi aku harap kau akan bahagia dengannya.
Teruslah bersikap bahwa kau hanya tahu siapa aku, bukan mengenal siapa aku, supaya kita bisa hidup tanpa saling hindar menghindar. Cukup saling balas senyum tak usah kau hampiriku lagi dan bergombal ala penyair yang memujaku. Karna itu sangat menyakitkan dimana kau menyanjungku tapi akhirnya kau melupakanku kelak.
Kau pernah berkata bahwa kau sedang belajar menjadi bijak, iya aku paham sekarang. Kau ingin menjauh dariku dengan bijak bukan? dan tanpa menggoreskan luka pada hati ini. Karna mungkin Ibumu tak menginginkanku karna suku kita berbeda, adat kita berbeda, asal kita berbeda dan para sesepuhmu tak mengijinkan itu bersatu, karena menurut mereka semua itu akan mendatangkan malapetaka. Itulah yang aku baca dari perubahan sikapmu minggu-minggu ini terhadapku. 

Terimakasih teman, walau kau hanya Menumpang lewat sesaat setidaknya kau meninggalkan jejak-jejak virus kebaikan, yang mungkin bisa merubah sikapku kearah yang lebih baik, merubah pemikiranku ke arah dewasa. Tak salahkan bila aku merindukanmu teman, tenang rasa ini takan aku koar-koarkan sepertimu, cukup aku yang merasakan dan mengetahinya. 

To : My friend
Prepared by : Noe (Nurul Ngaeni)
Saturday, 1 Nov 14