Saturday 1 November 2014

Puisi Cinta "I MISS YOU"

SALAHKAH AKU MERINDUKAN MU? 

Aku kira kau berbeda ternyata kau sama, kau berusaha menghilang perlahan sama seperti mereka. Meskipun begitu aku senang mengenalmu, kau pembawa perubahan dalam hidupku. Dan aku harap tuhan punya rencana yang lebih indah dari mimpiku kemarin. Asal kau tau setelah aku mengenalmu aku bermimpi akan dirimu, aku berharap akan dirimu, aku merasa kaulah yuang terbaik, dan sampai ke titik aku merindukanmu saat ini. Tapi tolong ajari aku untuk menghapus semua itu teman, agar kau tak terbebani dengan perasaan bersalah. 

Menjauh menjauh dan menjauh darimu itulah hal yang ingin aku lakukan sekarang ini, karena ku tahu  kau takan mencariku teman, kau menginginkan yang lebih dariku bukan?  Bahkan kau sekarang telah berani berkoar bahwa kau merindukan seseorang dan itu bukanlah diriku. Dia mungkin lebih masuk dalam keinginanmu ataupun ibumu. Yang bukan hanya sayang padamu tapi juga sayang dengan IBU mu. Perkenalan kita memang terlalu singkat salah aku memimpikanmu terlalu jauh, dan sekarang aku akan menanggung resiko semua itu. 

Teman apa saat itu kau punya rasa ingin memilikiku atau hanya sebatas inginmengenalku saja? Dan kau menjauh karna aku salah menangkap sinyal yang kau berikan. Tapi aku harap kau akan bahagia dengannya.
Teruslah bersikap bahwa kau hanya tahu siapa aku, bukan mengenal siapa aku, supaya kita bisa hidup tanpa saling hindar menghindar. Cukup saling balas senyum tak usah kau hampiriku lagi dan bergombal ala penyair yang memujaku. Karna itu sangat menyakitkan dimana kau menyanjungku tapi akhirnya kau melupakanku kelak.
Kau pernah berkata bahwa kau sedang belajar menjadi bijak, iya aku paham sekarang. Kau ingin menjauh dariku dengan bijak bukan? dan tanpa menggoreskan luka pada hati ini. Karna mungkin Ibumu tak menginginkanku karna suku kita berbeda, adat kita berbeda, asal kita berbeda dan para sesepuhmu tak mengijinkan itu bersatu, karena menurut mereka semua itu akan mendatangkan malapetaka. Itulah yang aku baca dari perubahan sikapmu minggu-minggu ini terhadapku. 

Terimakasih teman, walau kau hanya Menumpang lewat sesaat setidaknya kau meninggalkan jejak-jejak virus kebaikan, yang mungkin bisa merubah sikapku kearah yang lebih baik, merubah pemikiranku ke arah dewasa. Tak salahkan bila aku merindukanmu teman, tenang rasa ini takan aku koar-koarkan sepertimu, cukup aku yang merasakan dan mengetahinya. 

To : My friend
Prepared by : Noe (Nurul Ngaeni)
Saturday, 1 Nov 14

0 comments:

Post a Comment